Sejarah Dumadosipun Gendhing Sekaten Karaton Surakarta Hadiningrat

Authors

  • Arya Yusadhi Rizky Firmansyah Universitas Bangun Nusantara Sukaharjo
  • Nurnaningsih Universitas Bangun Nusantara Sukaharjo
  • Sawitri Universitas Bangun Nusantara Sukaharjo

Keywords:

Gendhing Sekaten, sejarah. Jinis, makna, piwulang luhur.

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan ingin mendeskripsikan sejarah gending-gending Sekaten, Jinis gending Sekaten, dan nilai edukasi sejarah di Karaton Surakarta Hadiningrat. Landhasan teori yang digunakan yaitu: Kebudayaan, wujud kabudayan Jawa, Kesenian, gendhing Sekaten, sejarah, dan peneltian yang seseuai ditambah serat-serat yang berkaitan dengan sekaten. Jinis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang terdiri data, sumber data, Teknik mengumpulkan data, Teknik validitas data, dan Teknik analisis data. Hasil dan pembahasan penelitian menemukan 1) bahwa sekaten dan gendingnya berasal dari Demak, yang kemudian secara turun temurun dilanjutkan oleh kerajaan Pajang, Mataram, Kerta, Pleret, Kartasura dan Surakarta. Kemudian perjanjian Giyanti gamelan sekaten dibagi dua Surakarta dan Yoyakarta  2) gending Rambu dan Rangkung dari Bahasa Arab mempunyai arti tentang ke-esaan Tuhan dan pengakuan manusia terhadap Tuhan Allah SWT, berisi juga ajaran aturan beragama, bermasyarakat dan manusia hanya pasrah kepadaNya.  Selanjutnya gending ini oleh Sultan Agung dijadikan pijakan didalam mengembangkan dakwah agama Islam sampai ke anak cucu. Gendhing ini berasal dari Kerajaan Demak, Pajang, Mataram, Kerta, Pleret, Kartasura sampai turun temurun ke Karaton Surakarta banyak mengalami perubahan dalam waktu pementasan, tambahan gending, dan juga sebagi dasar pengembangan dalam dakwah agama Islam khususnya di pulau Jawa. Ditambahnya gending sekaten yang lain atau gending srambahan pada hakekatnya supaya sajian gending sekaten tidak menjenuhkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulrahman Hamid saha Muh. Shaleh Majid.2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yoyakarta:

Penerbit Ombak.

Acep Aripudin, 2012. Dakwah antar Budaya.Bandung : Rosda,

Ayu Puspa Awanti. 2012. Orientasi Nilai Budaya Dalam Upacara Tradisi Sekaten di

Surakarta. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Studi Sastra Daerah Universitas Indonesia,

Bratadiningrat, BRAy. 1988. Asal silahipun Para Nata Surakarta. Catatan.

Surakarta.Pustaka Kapustakan Sanapustaka

Bratadiningrat, BRAy. 1989. Danang Sutowijaya, Catatan. Surakarta.Pustaka Kapustakan Sanapustaka.

Brata Siswara.2000. Bauwarna Adat tatacara Jawa. Jakarta: Yayasan Surya Sumirat.

Depdiknas.2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas.2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Geertz, Clifort.1989.Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa.Jakarta:Pustaka Jaya.

Herusatoto,Budiono.2005. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita.

Hamaminata KRA. 2008. Silsilah Raja Mataram. Semarang.Intermedia

Hamaminata KRA.2013.Sejarah Karaton Surakarta.Semarang.Grafika Citra mahkota.

Hugiono, Purwanto.1992. Pengantar Ilmu Sejarah, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Koentjaraningrat.dkk. 1984. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta. Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa.

Koentjaraningrat.dkk. 1984.Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka

Koentjaraningrat.dkk. 1987. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT.

Gramedia.

Kriyantono, Rachmat (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana,

KRMH.Yosodipura.2014.Bangunan Budaya Jawa Sebagai Tuntunan Hidup dan Pembangunan Budi Pekerti. Karaton Surakarta.

Moleong Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :CV.Remaja.

Naim.Ngaimun.2012.Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Aruzs Media.

Puger.GPH. 1999. Upacara Sekaten. Karaton Surakarta: Sanapustaka

Praja Pangrawit.1990. Wedhapradangga, Serat Sujarah Utawi Riwayating Gamelan. STSI Surakarta. Agape.Sala.

Rahayu Supanggah. 2007. Bothekan Karawitan II. ISI Press Surakarta

Sutarjo, Imam (2008). Budaya Jawa, Solo: Penerbit Buku tuju.

Saddhono, Kundhru. (2008). Tradisi Sekaten di Keraton Kasunanan Surakarta : Kajian

Alternatif Pengembangan Bahan Ajar Mata

Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah. Depdiknas :

Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi : CV. Jejak

Tim Balai Bahasa. 2021. Kamus Bahasa Jawa Indonesia, Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Firmansyah, A. Y. R., Nurnaningsih, & Sawitri. (2025). Sejarah Dumadosipun Gendhing Sekaten Karaton Surakarta Hadiningrat. Indonesian Journal of Social Science, 3(1), 32–38. Retrieved from http://jurnal.pdpi.or.id/index.php/ijss/article/view/89