Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Di Kelurahan Citeureup Kota Cimahi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.58818/jpm.v2i1.41Keywords:
Sampah Organik, Pupuk Kompos.Abstract
Pengelolaan sampah telah menjadi permasalahan besar bagi kota-kota besar di indonesia, karena semakin tinggi kepadatan penduduk semakin tinggi pula sampah atau limbah yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk membantu mengatasi permasalahan sampah adalah dengan melakukan upaya sampah daur ulang dengan proses pengomposan, selain mengurangi sampah juga mengurangi volume sampah tapi bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan fisik tanah. Pengomposan bisa dilakukan secara konvensional atau hasil fermentasi yang menggunakan bioaktivator yang hasilnya adalah kompos, yang merupakan pupuk organik. Tujuan utama aplikasi pupuk kompos yaitu menyuplai nutrien bagi tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah baik secara fisika kimia dan biologi. Penggunaan kompos sebagai sumber nutrisi tanaman, merupakan salah satu program bebas residu kimia untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan tanah.
Downloads
References
Damanhuri, E dan Padmi. T. 2006. Pengelolaan Sampah. Diktat Kuliah Dep. Teknik Lingkungan ITB. Bandung.
Rahardiyan B. dan Murdeani. D. A. 2006. Sikap Masyarakat Terhadap Pemilahan Sampah Berbasis Pengumpulan Terjadwal. Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan Vol. II. No. 2 Desember 2006.
Suryati, T. 2009. Bijak & Cerdas Mengolah Sampah Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga.
Djuarnani, Nan. 2005. Cara cepat Membuat Kompos. PT. Agromedia Pustaka. Depok.
Murni Y, F. Iskarima, A. Padulemba. Optimasi Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta.
Santi T. Kartika, 2006. Pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman tomat (lycopersicum esculentum mill). Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006.
Suriani, 2009. Pemanfaatan kompos sampah rumah tangga dan Bacillus sp dalam mengendalikan Hama Penggerek Buah Kakao. Tesis. UNHAS.
Unus, Suriawiria. (2002). Pupuk Organik Kompos dari Sampah, Bioteknologi Agroindustri.Bandung : Humaniora Utama Press.
Nurjazuli, Asti Awiyatul, Cut Juliana. (2016). Teknologi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos Cai.Padang: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II.
Siratul Hati. (2018). Pembuatan Pupuk Kompos Cair Dari Limbah Rumah Tangga Sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi dan Masalah Lingkungan.Aceh
Agromedia, R. (2007). Cara Praktis Membuat Kompos. Jakarta: Agromedia Pustaka
Buhani, B. (2018). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Partisipasi Aktif Dari masyarakat Melalui Penerapan Metode 4RP Untuk Menghasilkan Kompos. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No.1.
Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1.
Sundari, E., Sari, E., Rinaldo, R. (2012). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM4, Prosiding Sntk Topi 2012, ISSN. 1907 – 0500, Pekanbaru.
Wandhira, A. A., & Mulasari, S. A. (2013). Gambaran Percobaan Penambahan EM4 dan Air Cucian Beras terhadap Kecepatan Proses Pengomposan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 6. No. 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Mulyeni, Agus Riki Permana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.